Serah Terima Jabatan Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan,Kami akan Menjadikan Kabupaten Sumenep Lebih Baik.
Taretan Achmad Fauzi
Serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil
Bupati Sumenep, serta Rapat Paripurna DPRD digelar hari ini, Minggu (7/3/2021).
Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Nyai Dewi Khalifah
digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 di Pendopo Agung Keraton Sumenep ini
dihadiri langsung Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam penyampaian
pidato awalnya mengucapkan terima kasih Kepada seluruh masyarakat Sumenep karena telah
memberikan kepercayaan untuk meneruskan kepemimpinan di ujung timur Madura. Saya bersama Nyai Hj Dewi Khalifah (Wabup) akan menjalankan pemerintahan dan pembangunan sampai
tahun 2024," kata Achmad Fauzi mengawali pidato awal di Pendopo Agung
Keraton Sumenep.
Achmad Fauzi mengaku, amanah yang diberikan ini
merupakan amanah yang berat dan dari itu dukungan dari semua elemen masyarakat,
para pemangku kepentingan, termasuk pimpinan dan anggota DPRD untuk
bersama-sama mewujudkan keberhasilan pembanguanan. Sejak dilantik, saya bersama
Ibu Wakil Bupati Sumenep terus melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk
menjadikan Kabupaten Sumenep ini lebih baik, agar ada peningkatan harkat,
derajat, kemakmuran masyarakat," kata mantan Wakil Bupati Sumenep ini.
Oleh karena itu untuk menjawab permasalahan dengan
isu-isu strategis di daerah, maka visi pembangunan di Kabupaten Sumenep yang
ingin diwujudkan pada periode tahun 2021-2024 adalah Sumenep unggul mandiri dan
sejahtera," tegasnya. Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir
menyampaikan apresiasi digelarnya sertijab Bupati dan Wakil Bupati dan
penyampaian pidato awal masa jabatan.
Jadi suatu kebanggaan dan motivasi tersendiri bagi
kami untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, dan
pembangunan di masa yang akan datang," kata Abdul Hamid Ali Munir saat
menyampaikan sambutan. Selanjutnya hubungan antara eksekutif dan legislatif,
yang berbasis pada penguatan fungsi koordinasi dan kolaborasi, saling
mengingatkan dalam harmoni kebaikan," katanya.
Abdul Hamid Ali Munir mengingatkan, Pemerintah
kedepan dituntut untuk mengatasi krisis kesehatan akibat pandemi covid-19. Disisi
lain pemerintah di bumi Sumekar ini katanya, ikut memikul tanggung jawab
memulihkan tingkat pendapatan masyarakat yang merosot akibat kebijakan
pembatasan aktivitas dan mobilitas penduduk. Oleh karena itu penyusunan
RPJMD Pemerintah Kabupaten Sumenep harus
kompatibel dengan program pemulihan ekonomi Nasional untuk menggerakkan ekonomi
masyarakat akibat pandemi Covid-19," tuturnya.
Selamat.... semoga amanah. Dukungan dari jawa tengah.
BalasHapus