Bupati Sumenep Achmad Fauzi kembalikan nuansa budaya keraton di pendopo agung.
Taretan Achmad Fauzi
Upaya mengembalikan serta melestarikan budaya dan
kesenian yang ada Keraton di Kabupaten
Sumenep Madura ,langsung dilakukan oleh Bupati Sumenep terpilih Achmad Fauzi.
Bupati yang baru saja dilantik ini mulai masuk dari pintu Labeng Mesem pada
saat hari pertama bekerja. Dirinya bermaksud memberi role model bagi siapapun
yang ingin berkunjungcdan masuk ke rumah dinas atau ke kawasan Keraton harus
masuk lewat pintu utama tersebut.
Selain
itu, Bupati Sumenep juga menginginkan semua penjaga, pramusaji, dan beberapa
petugas lain di area keraton juga harus berpakaian adat khas keraton Sumenep.
“Sebelum
dilantik, saya sudah menyampaikan agar budaya dan tata cara masuk keraton
diubah, dalam artian dikembalikan ke nuansa masa lalu,” kata Achmad Fauzi,
Bupati Sumenep,
“Ini
bukan hanya keinginan Bapak Bupati, tapi juga masukan dari berbagai elemen
masyarakat yang memang menginginkan agar keberadaan keraton ini benar-benar di
jaga kelestariannya,” imbuhnya.
“Maka
dengan berbagai masukan dan pertimbangan, diputuskan seluruh tamu yang ingin
masuk ke rumah dinas Bupati harus melalui pintu depan, Labeng Mesem. Bahkan
termasuk Bupati,” kata Achmad Fauzi, Bupati Sumenep,
“Juga
di areal keraton dilarang merokok. Area merokok hanya diperbolehkan pada
smoking area yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Achmad
Fauzi, juga menyampaikan di area Pendopo Keraton Sumenep ataupun di area Andhap
Asor tidak diperbolehkan memainkan atau memperdengarkan musik modern.“Yang
diperbolehkan hanya musik tradisional atau klenengan,” jelasnya. Lebih lanjut,
ketika akan memasuki keraton melalui pintu utama atau Mandiyoso maka semua tamu
wajib melepaskan sandal atau sepatu, dan baru bisa dipakai lagi ketika sudah
melewati ruangan atau ketika sudah di pintu utara.“Di sana nanti juga akan ada
petugas yang akan senantiasa mengingatkan,” imbuhnya.
0 Response to "Bupati Sumenep Achmad Fauzi kembalikan nuansa budaya keraton di pendopo agung."
Posting Komentar